Analisa Lemak Metode soxhlet
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Lemak merupakan bagian dari lipid yang mengandung asam lemak jenuh bersifat padat.Lemak merupakan senyawa organik yang terdapat dialam serta tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik non-polar seperti dietil eter, kloroform, benzene, hexane, dan hidrokarbon lainnya.Terdapat dua jenis lemak yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh (Makdoeld, 2002).
Kadar lemak dalam suatu bahan pangan dapat diketahui dengan cara mengekstraksi lemak.Metode ekstraksi lemak terdiri dari ekstraksi lemak basah dan ekstraksi kering.Ekstraksi lemak kering dapat dilakukan dengan menggunakan metode soxhlet.Pada prinsipnya metode soxhlet ini menggunakan sampel lemak kering yang diekstraksi secara terus – menerus dalam pelarut dengan jumlah yang konstan ( Darmasih, 1997 ).
A. Apa itu lemak?
B. Apa metode – metode analisis lemak?
C. Bagaimana penjelasan metode soxhlet?
C.Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu lemak
2. Dapat mengetahui metode – metode analisis lemak
3. Dapat mengetahui penjelasan tentang metode soxhlet ( pengertian, alat dan bahan, langkah kerja , prinsip )
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lemak
Lemak (lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.Namun, lemak dapat larut pada pelarut non polar seperti eter, alkohol, kloroform, dan benzena. Lemak adalah zat yang kaya akan energi dan berfungsi sebagai sumber energi yang memiliki peranan penting dalam proses metabolisme lemak.Klasifikiasi lipid menurut fungsi biologi di dalam tubuh adalah lemak simpanan dan lemak struktural. Lemak simpanan terutama terdiri atas trigliserida yang disimpan didalam jaringan tumbuh – tumbuhan dan hewan.Lemak ini merupakan simpanan lemak paling utama dalam tubuh, dan merupakan sumber zat gizi esensial. Komposisi asam lemak trigliserida simpanan lemak ini bergantung pada susunan makanan. Lemak struktural terutama terdiri atas fosfolipid dan kolestrol.Setelah protein, ikatan struktural lemak ini merupakan yang paling penting didalam tubuh.Didalam otak. Lemak struktural terdapat dalam konsentrasi tinggi.
Sumber lemak berasal dari lemak hewani adn lemak nabati . Lemak hewani terdiri dari susu, lemak sapi, minyak ikan dll.Sedangakan sumber lemak nabati terdiri dari minyak kelapa, minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari dll. Setiap sumber mempunyai porsi yang berbeda dalam kandungan asam lemaknya.
Lemak dapat digolongkan menjadi lemak dalam tubuh dan lemak dalam pangan.Lemak dalam tubuh adalah lipoprotein ( mengandung trigliserida, fospolipid dan kolesterol ) yang bergabung dengan protein.Lemak dalam pangan adalah lemak yang terdapat dalam bahan pangan dan dapat digunakan oleh tubuh manusia .Lemak ini mencakup trigiserida, asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh, fosfolipid dan kolesterol ).
Fungsi lemak dalam tubuh diantaranya adalah:
1. Sumber energi
Lemak dan minyak sumber energi paling padat yang menghasilkan 9 kkalori untuk tiap gram .
2. Sumber asam lemak esensial
Lemak merupakan sumber asam lemak esensial asam linoleat dan linolenat.
3. Alat angkut vitamin larut lemak
Vitamin yang termasuk larut lemak diantaranya ( A,D,E, dan K )
4. Menghemat protein
Apabila lemak masih tercukupi maka protein belum di gunakan sebagai sumber energi
5. Memberi rasa kenyang dan kelezatan
Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan menghambat pengosongan lambung, sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama.
6. Sebagai pelumas
Membantu pengeluaran sisa pencernaan
7. Memelihara suhu tubuh
8. Pelindung organ tubuh ( Sunita, Almetsier, 2001 ).
B. Metode – Metode Analisis Lemak
1. Metode Soxhlet
Analisis kadar lemak dilakukan untuk mengetahui kandungan lemak dari masing-masing sampel. Metode soxhlet merupakan ekstraksi lemak dengan pelarut lemak seperti petroleum eter, petroleum benzena, dietil eter, aseton, methanol, dan lainnya. Berat lemak diperoleh dengan cara memisahkan lemak dengan pelarutnya (Mahar,2014).
2. Metode Babcock
Penentuan lemak dengan babcock sangatlah sederhana. Bahan yang berbentuk cair, penentuan le1. maknya dapat menggunakan botol Babcock. Prinsip analisis lemak dengan menggunakan metode babcock yaitu penentuan volume lemak sampel cair dengan proses pelarutan sampel pada pelarut organik (Mahar,2014).
3. Metode Titrasi Asam-basa
Metode titrasi asam-basa merupakan metode yang dapat digunakan untuk menentukan asam lemak bebas. Prinsip metode titrasi asam basa ini yaitu analisis jumlah asam lemak bebas dalam sampel minyak ekuivalen dengan jumlah basa (NaOH) yang ditambahkan dalam titrasi (Mahar,2014).
4. Metode Goldfish
Metode Goldfish merupakan metode yang mirip dengan metode Soxhlet kecuali labu ekstraksinya dirancang sehingga solven hanya melewati sampel, bukan merendam sampel. Hal ini mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk ekstraksi, tapi dengan kerugian bisa terjadi “saluran solven” dimana solven akan melewati jalur tertentu dalam sampel sehingga ekstraksi menjadi tidak efisien (Pinasti,2013).
C. Metode Soxhlet
1. PENGERTIAN
Metode soxhlet merupakan metode analisis lemak dengan cara ekstraksi kering digunakan untuk menganalisis lemak yang padat. Metode Soxhlet termasuk jenis ekstraksi menggunakan pelarut semikontinu. Ekstraksi dengan pelarut semikontinu memenuhi ruang ekstraksi selama 5 sampai dengan 10 menit dan secara menyeluruh memenuhi sampel kemudian kembali ke tabung pendidihan. Kandungan lemak diukur melalui berat yang hilang dari berat lemak yang dipindahkan. Metode ini menggunakan efek perendaman dan tidak menyebabkan penyaluran (Pinasti,2013).
PRINSIP
Prinsip metode soxhlet adalah ekstraksi lemak dengan pelarut lemak seperti petroleum eter, petroleum benzena, dietil eter, aseton, methanol, dan lainnya. Berat lemak diperoleh dengan cara memisahkan lemak dengan pelarutnya (Mahar,2014).
2. ALAT DAN BAHAN
Alat
- Kondensor
- Pemanas listrik
- Timbangan analitik
- Labu lemak
- Oven
- Kertas saring
- Kapas
- Ekstraktor soxhlet
- Batu didih
Bahan :
- Pelarut pelarut dietil eter atau petroleum eter
- Sampel yang mengandung lemak
- Aquades
PROSEDUR KERJA
Sediakan labu lemak yang ukurannya sesuai, keringkan dalam oven, dinginkan dalam desikator dan timbang.
Timbang 5 gram sampel dalam bentuk tepung langsung dalam saringan timbel, yang sesuai ukurannya, kemudian tutup dengan kapas wool yang bebas lemak.
Letakkan timbel atau kertas saring yang berisi sampel tersebut dalam alat ekstraksi soxhlet, kemudian pasang alat kondensor di atasnya dan labu lemak di bawahnya.
Tuang pelarut dietil eter atau petroleum eter ke dalam labu lemak secukupnya, sesuai dengan ukuran soxhlet yang digunakan.
Lakukan refluks selama minimum 5 jam sampai pelarut yang turun kembali ke labu lemak berwarna jernih.
Distilasi pelarut yang ada di dalam labu lemak, tampung pelarutnya. Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi dipanaskan dalam oven pada suhu 105℃.
Setelah dikeringkan sampai berat tetap dan dinginkan dalam desikator, timbang labu beserta lemaknya tersebut.
PERHITUNGAN
Berat lemak dapat dihitung dengan rumus :
Berat lemak (g)
% lemak = _______________ x 100
Berat sampel
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lemak adalah zat yang kaya akan energi dan berfungsi sebagai sumber energi yang memiliki peranan penting dalam proses metabolisme lemak.Analisis lemak dapat menggunakan beberapa metode diantaranya adalah metode babcock, metode soxhlet, metode titrasi asam basa, dan metode goldfish.Metode soxhlet digunakan untuk mengekstraksi lemak kering. Prinsip metode soxhlet adalah ekstraksi lemak dengan pelarut lemak seperti petroleum eter, petroleum benzena, dietil eter, aseton, methanol, dan lainnya. Berat lemak diperoleh dengan cara memisahkan lemak dengan pelarutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita.2001.Prinsip Dasar Ilmu Gizi Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
Devi, Nirmala.2010. Nutrition and Food . Jakarta : Gramedia
Djair, Makdoeld. Kamus Istilah Pangan dan Gizi .Yogyakarta:Kaniskus
Supariasa,Dewa Nyoman.2016. Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta:EGC
Sumber Internet
Mahar Maligan Jaya, Analisi Lemak & Minyak laboratorium Nutrisi Pangan dan Hasil Pertanian Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP - UB
Darmasih, Prinsip soxhlet, peternakan.litbang.deptan.go.id/user/ptek97-24.pdf.Di akses 21 April 2018
Komentar
Posting Komentar